Selasa, 08 Februari 2011

FF/ Why Did I Fallin Love with You/ chap 6/End

My 3th Fanfiction
Author: Vizah jaemin cassie
Tittle : Why I did Falling Love with U part 6
Cast :
Member of DBSK
-Shim Hye jin a.k.a Sai -AmandafujoshiamvipseulongdKeyunJaejoongYoosuminkamekatzEternalcassiopeiadbskjustfive
-Shim hyo jin a.k.a Love Jaejoong
-Kim Yeon mi a.k.a iema hanyongri’ailomocozkaega cassiopeiabigeastkeepthefaith onlyfiveforeverfive
[yang lain menyusul]

mianhee... chap kali ini... dikiiiiiiiit bgt... hehehe

Hye jinPOV
Sejak aku jadian ama sunbae... eh,,, oppa... Jaejoong oppa... aku jadi senyam senyum sendiri. >////<
Aku gak nyangka,,, oppa bakal nyatain perasaannya waktu itu. Aku jadi menyukai bus. Seumur hidup aku akan mengingat bus itu. Aku masih ingat platnya 260186. Tapi, semenjak kejadian penting itu kami belum bertemu,hanya sering smsan... Jiaahhh, karena aku sibuk mengikuti les piano dadakan. Kata appa biar bisa total tampilnya nanti. Bilang aja biar gak malu-maluin. Changmin oppa sekarang sudah resmi dengan Soo eun tepat di hari jadianku dengan Jaejoong oppa. Apa memang karena kami saudara kembar,,, makanya sama mulu. Dan Junsu juga balikan dengan mantannya, Heebon. Aiisshhh... benar-benar akhir yang bahagia.
Sekarang aku hanya pasrah didandanin oleh seorang pegawai salon. Hari ini aku akan tampil. Unnie dari tadi sibuk mengaca, padahal menurutku dia sudah perfect. Unnie cantik sekali malam ini. Changmin oppa dan appa sudah duluan. Mereka tidak ke salon, namanya juga namja, dandan sendiri juga sudah beres. Tinggallah aku, unnie dan umma di salon ini. Bayangkan saja, kami sudah 2 jam disini. Aku benar-benar suntuk.
”unnie-ahh... aku malu...” ucapku menarik lengan unnie sebelum kami masuk ke ssebuah gedung, tempat acaranya diadakan. Unnie terkekeh melihat ekspresiku.
”Aiisshh... kamu cantik koq, ngapain mesti malu, suer deh unnie gak bohong...”ucap unnie seraya membenarkan rambutku. Sekedar pemberitahuan, malam ini aku memakai gaun/dress putih selutut tanpa lengan. Dress ini pilihan umma dan unnie. Kemaren aku hanya duduk manis di toko baju sambil melihat kesibukan umma dan unnie yang adu argumen dalam memilih dressku. Kata unnie biar malam ini gak malu-maluin. Jujur amat sih unnie...
Aku berjalan di belakang unnie dan umma memasuki ruangan itu. Malam ini aku merasa seperti badut dengan make-up ini. Padahal make up ku minimalis. Ternyata lebih enak pakai kaos biasa dari pada harus seperti ini. Beberapa pasang mata mulai menatap kami. Mereka tersenyum. Unnie langsung di jemput Yunho oppa dan membawanya. Sementara aku diseret appa dan umma. Appa memperkenalkanku kepada rekan bisnisnya. Dan juga memperkenalkanku dengan appa-nya jaejoong oppa.
”wahh... anak anda cantik sekali” mereka memujiku. Aku jadi malu.
End Hye jin POV

Jaejoong POV
Aku datang paling awal malam ini bersama Yeon mi dan umma. Kaki yeon mi sudah hampir sembuh karena menjalani terapi dan operasi. Aku bahagia melihat dongsaengku sekarang.Tak berapa lama kemudian Yunho datang. Disusul Junsu, Yoochun dan Changmin. Seperti janji mereka, malam ini mereka membawa pasangan masing-masing. Aku jadi merindukan Hye jin melihat kebersamaan mereka. Jagii~ kenapa belum datang. Kami pun minum-minum dan bercanda sebelum acara di mulai.
”umma! Aku ingin kesana... disana ada unnie” seru Yeon mi semangat membuatku hampir tersedak. Aku mencari sosok yang ditunjuk Yeon mi. Itu hye jin. Aku terperangah melihatnya. Ia mengenakan gaun putih selutut tanpa lengan, dia juga memakai sepatu kaca, rambut panjangnya yang bergelombang dibiarkan terurai. Wajahnya dipoles dengan sempurna membuatnya benar-benar cantik dan anggun malam ini. Walaupun lumayan sederhana dari yeoja yang lain,,, tapi dia benar-benar sempurna di mataku. Dengan gaun itu, dia benar-benar terlihat bersinar. Apalagi warnanya putih, warna kesukaanku. Yeon mi dan umma menghampirinya. Sementara aku masih mematung memandangnya. Jantungku berdetak tak karuan ketika melihat senyumannnya. Padahal senyumannya ditujukan kepada Yeon mi. Aku tidak bisa menjelaskan perasaanku saat ini.
Yeonmi membaawa Hye jin bergabung dengan kami. Yang lain juga terperangah melihatnya malam ini.
”ini... si anak kecil Hye jin...” bahkan Changmin dan pun terlihat tidak percaya.
“oppa~ apa maksudmu” ia sewot membuatku gemes melihatnya. Sekarang ia memandangku. Ia tersenyum. Omona!!!! Jantungku serasa mau copot.
”ciiee... yang baru jadian....”goda junsu.
”ya.. kamu sendiri juga baru jadian kan...” yoochun membelaku. Junsu hanya nyengir seraya merangkul pundak Heebon.
”ehemm... kenapa hanya tatap-tatapan seperti itu...” Yunho menggodaku.
”Hye jin-ahh... kamu curang sekali,, kenapa hanya Jaejoong yang dipilihkan jas itu” ucap Yoochun. Mereka iri melihat jas yang kukenakan. Katanya jasku terlihat paling elegann.
”ne, aku yang oppanya saja tidak dipilihkan...tapi tak apa... kan pilihan Soo hee paling bagus...” ucap Changmin membuat Soo hee merona. Aku dan Hye jin terus berpandangan. Pandangan kami penuh arti.
End Jaejoong POV

Hye jin POV
Aku tidak bisa berkata apa-apa. Malam ini dimataku hanya ada Jaejoong oppa. Dia sangat sangat tampan malam ini. Aku bahkan hampir tidak bisa bernafas melihat senyumannya. Kyaaaa!!!!! Ingin rasanya aku menghambur ke pelukannya. Tapi aku sadar, ini tempat umum.
”oppa~ Hwaitiingg!!! Jaejoong oppa tersenyum. Aku memberinya semangat sebelum ia tampil.Malam ini mereka akan menyanyi accapela. Mereka menyanyikan Forever love membuat semua hadirin terpaku mendengar suara merdu mereka. Benar-benar merdu. Teramat sangat merdu. Aku kehabisan kata-kata menjelaskan kemerduan suara mereka suara yang dapat membuatku hanyut ke dalamnya.
End Hye jin POV

Jaejoong POV
”jagi~aa... good luck !” ucapku dibelakang panggung seraya mengecup keningnya. Aku sempat menangkap wajahnya merona saat itu.
Ia benar-benar terihat anggun di panggung itu dengan pianonya. Alunan harmoni mozard klasik permainan pianonya dapat menghanyutkan penonton. Aku benar-benar menikmati musik yang dimainkannya. Mengalun indah... seirama dengan perasaanku saat ini. Aniyo~ perasaanku lebih dari itu. Aku tidak menyangka kalau dipanggung itu adalah Hye jin. Hye jin yang pelupa, Hye jin yang kekanak-kanakan, yang membuatku ingin terus menjaganya, Hye jin yang polos, yang membuatku bahagia bersamanya, dan sekarang ia disulap menjadi seorang princess. She’s my little princess...
End jaejoong POV

Author POV
”oppa~ apa tidak apa-apa kalau kita kabur seperti ini sebelum acaranya selesai” ucap Hye jin. Jaejoong hanya tersenyum.
”aniyo, Jagi~aa kita tidak harus ada di sana... itu acara para pengusaha, tugas kita sudah selesai menghibur mereka” ucap jaejoong lembut.
”owh... ne..” Hye jin manggut-manggut. Hye jin memeluk jaejoong.
”oppa~ bogoshippo~ saranghae~ ” ucapnya manja. * (=,=) author jealous *
Jaejoong tersenyum dan membalas pelukannya lebih erat.
”sarangheyo... joengmal saranghae...” ucapnya lembut.
End Author POV

END








Tidak ada komentar:

Posting Komentar